Bank
sampah adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang
dan/atau diguna ulang yang memiliki nilai ekonomi.Sistem ini akan menampung,
memilah, dan menyalurkan sampah bernilai
ekonomi pada pasar sehingga nasabah mendapat keuntungan ekonomi dari menabung
sampah.
Semua kegiatan dalam
sistem bank sampah dilakukan dari, oleh, dan untuk masyarakat/nasabah, seperti
halnya bank konvensional, bank sampah juga memiliki system manajerial yang
operasionalnya dilakukan oleh petugas pengelola bersama dengan nasabah. Bank
sampah bahkan bisa juga memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat / nasabah.
Sampah yang disetorkan
oleh nasabah sudah harus dipilah. Persyaratan ini mendorong nasabah untuk
memisahkan dan mengelompokkan sampah.Misalnya berdasarkan jenis material plastic, kertas, kaca, dan
logam.Jadi , bank sampah akan menciptakan budaya baru agar nasabah mau memilah
sampah.
K L A S I F I K A S
I SAMPAH
Sistem bank sampah
sebenarnya sederhana. Nasabah tidak harus melakukan pekerjaan yang rumit.
Mereka hanya perlu memisahkan sampah organik dan anorganik sebelum membawanya
untuk di tabung ke bank. Orang-orang yang terlibat dalam manajemen bank juga
tak perlu ahli penimbangan atau akuntansi.Asal semua nasabah/warga mau
berpartisipasi aktif, maka kegiatan ini akan terlaksana dengan mudah dan
lancar. Namun dukungan dari komunitas itulah yang paling mahal harganya.
Mengajak orang untuk
memilah sampah ternyata bukanlah hal yang mudah.Itulah tantangan terbesar yang
menghadang para penggagas sistem bank sampah. Pada buku ini kita telah belajar
bagaimana sistem bank sampah bisa berjalan , dimulai dari kegiatan pemilahan di
penghasil sampah, untuk selanjutnya diproses pada tahap lebih lanjut sampai
masuk dalam bank sampah sehingga bisa terdokumentasi dengan baik melalui
administrasi yang telah disediakan.
Demikian buku panduan ini
dibuat, semoga ada manfaatnya.